Fase grup Piala Eropa 2016 mencatatkan rata-rata gol paling minim dalam 24 tahun terakhir. Sementara itu, gebrakan besar dibuat Wales, debutan yang langsung jadi juara grup.
Berikut statistik babak fase grup Piala Eropa 2016, sebagaimana dikutip dari Skysports dan Opta:
- 'Cuma' ada 69 gol tercipta dari 36 pertandingan fase grup. Dengan rata-rata 1,92 gol per pertandingan, ini merupakan rata-rata gol paling rendah di fase grup Piala Eropa sejak 1992. 188ASIA
- Dari 69 gol yang tercipta, 45 di antaranya dibuat di babak kedua (65%). Sementara itu 27,5% di antaranya tercipta di di atas menit 80 (19 gol).
188ASIA
- Ini adalah kali pertama sejak 1996 tidak ada tim yang berhasil memenangi seluruh laganya fase grup.
188ASIA
- Ukraina menjadi satu-satunya tim yang selalu kalah dan gagal bikin gol di Piala Eropa 2016
- Wales dan Hongaria menjadi tim paling subur di fase grup (6 gol)
188ASIA
- Portugal menjadi satu-satunya tim yang lolos ke 16 besar namun tak sekalipun memenangi pertandingan di fase grup. Cristiano Ronaldo dkk dapat tiga hasil imbang.
- Cuma ada dua kartu merah di fase grup: Lorik Cana v Switzerland dan Aleksandar Dragovic v Hungary.
- Untuk kali pertama sepanjang keikutsertaan di Piala Eropa, Swiss bisa melangkah melewati fase grup.
- Wales adalah negara debutan Piala Eropa pertama yang berhasil memuncaki klasemen setelah Swedia melakukannya di 1992.
- Gareth Bale menjadi pemain ketujuh yang mencetak gol di tiga pertandingan fase grup.
- Bale menjadi pemain pertama setelah Thomas Hassler di 1992 yang mencetak dua gol tendangan bebas di Piala Eropa.
- Untuk kali pertama di turnamen mayor, Inggris berhasil menang setelah lebih dulu tertinggal. Itu mereka lakukan saat menundukkan Wales 2-1.
- Rusia selalu tersingkir di fase grup pada tiga turnamen mayor terakhir: Piala Eropa 2012, Piala Dunia 2014, dan Piala Eropa 2016.
- Gol Niall McGinn yang memberi Irlandia Utara kemenangan 2-0 atas Ukraina merupakan gol paling telat yang pernah tercipta di Piala Eropa. Dia mencetaknya di detik 48 menit ke 95.
- Jerman menguasai ball possession sebesar 79% saat berhadapan dengan Irlandia Utara. Itu merupakan persentase penguasaan bola terbesar sepanjang sejarah Piala Eropa.
- Total ada 21 gol bersarang di gawang Petr Cech sepanjang penampilan dia di Piala Eropa. Itu menjadi rekor baru sebagai jumlah kebobolan terbanyak yang diderita seorang kiper, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipunya Peter Schmeichel (20 gol).
- Emre Mor menjadi pemberi assist termuda di Piala Eropa 2016, dan yang termuda ketiga di sepanjang sejarah Piala Eropa (18 tahun dan 332 hari). Dua pemain yang berada di atasnya adalah Enzo Scifo (1984) dan Wayne Rooney (2004).
- Empat kali Spanyol gagal mengeksekusi penalti dari tujuh kesempatan terakhir yang mereka punya di Piala Eropa (termasuk adu penalti)
- Belgia membuat 28 operan sebelum mencetak gol pembuka ke gawang Irlandia. Itu menjadi umpan terbanyak menuju gol sejak Piala Eropa 1980.
- Gianluigi Buffon sudah tampil di 15 pertandingan putaran final Piala Eropa, itu menjadi rekor baru di Italia.
- Islandia lolos ke fase knock out di kesempatan pertama mereka tampil di turnamen mayor.
- Islandia cuma punya 27,8% penguasaan bola saat berhadapan dengan Portugal. Itu menjadi persentase terkecil yang dipunya sebuah tim tanpa kalah sejak Piala Eropa 1980.
- Cristiano Ronaldo kini sudah tampil 17 kali di putaran final Piala Eropa. Itu menjadi rekor untuk pemain outright.
- CR7 juga menjadi pemain pertama yang selalu mencetak gol di empat turnamen Piala Eropa berbeda (2016, 2012, 2008 dan 2004).
- Cuma Michel Platini (9) yang punya jumlah gol lebih banyak dibanding Ronaldo (8).
- Zoltan Gera menjadi pencetak gol tertua kedua di Piala Eropa (37 tahun dan 61 hari) - di belakang Ivica Vastic (2008 - 38 tahun dan 256 hari).
- Gabor Kiraly menjadi pemain tertua di sepanjang sejarah Piala Eropa dan menjadi satu-satunya pemain yang tampil di atas usia 40 tahun
Tags : 188bet, 188bet.com, bola dunia, bola sepak, judi bola, judi online, Sepak bola dunia, Sepak bola Indonesia, sepakbola, taruhan, taruhan bola, Piala Euro, Piala Euro 2016
0 comments